Hindari 5 Kesalahan ini Saat Membeli Mobil Bekas

Sriwahyuni Russelindo
3 min readJan 3, 2021

--

Source: freepik.com | Berhati-hati saat Test Drive

Kita tidak bisa memungkiri bahwa kebutuhan manusia setiap saat semakin meningkat. Termasuk kebutuhan berkendara.

Saat masih sendiri bisa saja kita menggunakan kendaraan umum untuk mobilitas. Namun ketika sudah memiliki keluarga dengan jumlah anggota yang semakin banyak. Maka kendaraan umum tak lagi efisien.

Kita mungkin akan memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Sayangnya, harga mobil semakin lama semakin mahal. Belum lagi pajak yang semakin tinggi setiap tahunnya. Hal ini membuat sebagian orang merasa keberatan jika hendak membeli mobil baru.

Sehingga, jalan keluarnya adalah membeli mobil bekas. Ketika mendengar kata bekas, maka kita akan memikirkan mobil yang kualitasnya rendah. Padahal, kita bisa mendapatkan mobil bekas yang bagus. Tentu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Baca juga Mana yang Lebih Baik? Membeli Mobil Bekas atau Mobil Baru

5 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil yang Harus Kita Hindari

Kita bisa saja mendapatkan mobil bekas yang masih sangat layak dipakai. Asal kita bisa menghindari 5 kesalahan umum yang biasanya terjadi saat membeli mobil bekas. Apa saja itu? Ini dia…

1. Tidak Menanyakan Sejarah Mobil

Ada beberapa orang yang membeli mobil bekas tanpa mau bersusah payah menanyakan bagaimana sejarah mobil tersebut. Mereka hanya melihat bagaimana kondisi mobil secara fisik. Body mobil oke, kondisi interior dan aksesorisnya bagus bukanlah jaminan mobil dalam kondisi prima.

Maka jangan pernah melewatkan untuk menanyakan sejarah mobil tersebut. Kita harus bertanya dengan detail. Tidak masalah jika kita akan terlihat bawel. Asal kita bisa mengetahui seluk-beluk mobil yang akan kita beli.

Jangan pernah membeli mobil bekas yang pernah tabrakan, terkena banjir dan odometernya sudah diatur ulang. Ketiga hal ini bisa berpengaruh terhadap performa mesin mobil.

2. Sedikitnya Pengetahuan Soal Mesin

Tidak semua orang memiliki keahlian mengenai mesin. Kebanyakan malah tidak mengerti apa pun. Kalau sudah begini, jangan sekali-kali mengunjungi showroom untuk membeli mobil bekas sendirian.

Makanya salah satu tips membeli mobil bekas adalah hendaknya kita mengajak teman yang ahli. Dia akan membantu kita memilih mobil yang memiliki mesin dengan performa yang bagus.

3. Enggan Memeriksa Catatan Servis Kendaraan

Catatan servis kendaraan adalah hal yang penting untuk kita ketahui sebelum membeli mobil bekas. Mengapa?

Mobil yang memiliki catatan servis yang bagus akan menunjukkan performa mesin yang selalu dirawat. Kita juga akan mengetahui komponen mesin mana saja yang pernah diganti. Karena seperti kita ketahui bahwa setiap melakukan servis, tim mekanik akan memberikan catatan tersebut.

4. Tidak Berhati-hati Saat Test Drive

Kondisi mesin bagus yang ditunjang dengan catatan servis yang lengkap bukan berarti kita boleh langsung memilihnya. Tapi ada satu hal yang perlu kita pastikan. Benarkah performa mesinnya memang sebagus itu?

Kita bisa membuktikan hal ini dengan melakukan test drive. Jangan terburu-buru saat memberi penilaian. Karena kondisi mesin yang baik akan diketahui setelah menjalankannya beberapa waktu dengan jarak beberapa jauh.

5. Melewatkan Tahap Membandingkan Pilihan Mobil

Setelah menemukan mobil yang cocok, jangan langsung membelinya. Kita perlu melakukan perbandingan dengan mobil lain. Atau bahkan tempat lain.

Apalagi saat ini kita mendapatkan kemudahan dengan adanya internet. Kita bisa mengecek secara online mengenai harga, model, tahun produksi dan tahun pemakaiannya.

Salah satu website yang memberikan keterangan mengenai hal itu adalah Seva Tempat Mobil Online. Di sana kita juga bisa membeli mobil baru atau bekas pilihan expert.

Terakhir adalah jangan pernah terburu-buru dalam membeli mobil bekas. Karena kita bisa melakukan salah satu dari kelima kesalahan tersebut tanpa sengaja. Cemiau.

--

--

Sriwahyuni Russelindo
Sriwahyuni Russelindo

Written by Sriwahyuni Russelindo

0 Followers

saya adalah seorang wanita biasa. Saya biasa mengulas tentang kecantikan di blog Journal Yuni.

No responses yet